Tips Memilih UPS

Salah satu dampak dengan kondisi cuaca yang tidak menentu di bumi bagian negara indonesia pada saat sekarang ini yang sering diguyur hujan yaitu terletak pada energi listrik yang sangat diperlukan oleh seluruh umat khususnya sobat pecinta gadget yang sebahagian besar penggunaanya menggunakan energi listrik, dan dampak yang dapat kita rasakan dalam keseharian yaitu pemadaman listrik hampir setiap hari. hal ini bisa menyebabkan tegangan listrik yang ada dirumah menjadi tidak stabil dan membuat PC semakin rawan rusak, serta komponen-komponen lainnya juga akan mengalami gangguan seperti pada power supply, hardisk, bahkan motherboard. sehingga sangat disayangkan jika hal itu terjadi, sehingga kita harus merelakan sebahagian atau bahkan semua data-data penting kita hilng begitu saja apabila kita lupa menyimpannya. solusi menghadapi tegangan listrik yang tidak stabil dan agar PC bisa awet serta untuk keamanan data di komputer adalah dengan menyediakan UPS(Uninterruptible Power Suppley) yakni sebuah alat yang dapat me-maintain persediaan energi listrik secara terus menerus sehingga
masih tetap dapat menyuplai energi listrik ke komputer walau listrik mati sekalipun.

Telah hadir sebuah terobosan baru yang akan siap bersaing dengan produk unggulan lainnya. UPS Power Tree dengan garansi yang lebih baik kini siap menjadi andalan para konsumen. oleh sebab itu sobat rasakan dan buktikan keunggulannya di banding dengan merk lain.
Berikut beberapa tips dalam memilih ups yang selayaknya perlu di ketahui dan sangat penting :

1. Cek barapa lama daya tahun UPS apabila listrik padam. semakin besar AH baterai, maka semakin lama daya tahannya (Baterai Power Tree ups 8.2 AH)
2. Garansi UPS yang anda beli cukup lama dan terpercaya.
3. Pastikan UPS anda dilengkapi dengan AVR (Stabilizer) yang berkualitas sehingga apabila tegangan listrik di tempat anda Voltasenya turun/naik maka tidak terjadi masalah/ tidak akan terjadi kerusakan di komputer anda (AVR Power Tree 140 V-270V)
4. Daya UPS cukup besar unuk menanggung beban komputer anda dan daya tahannya cukup lama untuk anda menyelesaikan pekerjaan yang anda sdang lakukan.
5. Transfer time UPS harus kecil, sehigga tidak menjadi komputer restart pada saat listrik padam.
6. UPS sebaiknya memiliki anti petir (fuse) untuk melindungi komputer anda.